Warung Bebas

Wednesday, February 15, 2012

menjadikan detak jantung sebagai pasword


detail berita
ilustrasi (foto : Google)

BEIJING - Berbagai cara dillakukan untuk membuat sistem kemanan yang sulit ditembus. Baru-baru ini, para peneliti melakukan inovasi dengan menciptakan sistem keamanan baru yang menggunakan irama jantung.

Seperti diwartakan Dailymail, Rabu (15/2/2012), irama jantung seseorang bisa digunakan sebagai password mereka, dan membuka kemungkinan hadirnya perangkat elektronik yang bisa dibuka hanya dengan mengambilnya.

Setiap orang memiliki detak jantung yang unik serta tidfak ada detakan yang benar-benar serupa satu sama lainnya. Namun, peneliti dari China menemukan cara untuk secara matematis melakukan identifikasi instant pada detak jantung seseorang, dan memakainya sebagai password.

"Karena sinyal elektrokardiogram bervariasi dari orang ke orang, serta dapat digunakan sebagai alat baru untuk pengenalan biometrik," kata para peneliti di National Chung Hsing University di Taichung, Taiwan.

Kepala penelitian itu Chun-Liang Lin menggunakan dua grafik elektrokardiogram dari telapak tangan orang, untuk menentukan sifat-sifat matematika yang unik dalam detak jantung mereka. Lewat cara tersebut, mereka menemukan bahwa nomor yang diperoleh dapat digunakan sebagai password, dan bahwa sistem ini sangat aman.

Sistem yang hasil penelitian Lin saat ini memerlukan satu grafik elektrokadiogram dari masing-masing telapak tangan. Kemudian, angka hasil pembacaan tersebut disimpan dan digunakan untuk pembacaan kode berikutnya.

Lin mengatakan, tujuannya adalah membangun sistem tersebut ke hard drive eksternal dan perangkat lain yang dapat didekripsi dan dienkripsi hanya dengan menyentuhnya.

0 comments em “menjadikan detak jantung sebagai pasword”

Post a Comment